TEKNOLOGI DAN LAYANAN BROADBAND

Pengertian Broadband

    Broadband dikenal juga dengan sebutan wideband. Broadband merupakan tipe koneksi dari media transmisi dengan jalur yang lebar serta mampu melakukan transfer data lebih banyak dari media dial-up. Broadband juga diartikan pada akses internet berkecepatan tinggi. Broadband menyediakan akses ke layanan internet dengan kualitas lebih baik dibandingkan layanan internet dial-up. Broadband menjadikan koneksi selalu terhubung tanpa proses dial-up. Biaya layanan broadband lebih mahal daripada versi dial-up namun memiliki banyak keuntungan dan efisiensinya lebih tinggi.

    Internet broadband adalah jenis koneksi internet yang biasa digunakan di rumah, yang mana kecepatannya dibagi rata sesuai jumlah pengguna atau padatnya penggunaan internet. Keunggulan internet broadband adalah biaya langganan cenderung lebih murah, namun bila jumlah pengguna atau penggunaan internet sedang banyak, kecepatan yang didapat oleh setiap pengguna akan berkurang.

    Bandwidth jadi salah satu faktor yang menentukan kecepatan koneksi internet. Dengan kata lain semakin besar ukuran data maka semakin baik jaringan koneksi internet. Pengguna layanan broadband pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 4,9 miliar.

Fungsi Broadband

    Broadband sesuai dengan pengertiannya memiliki fungsi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data pada jangkauan frekuensi luas. Fungsi utama broadband adalah menyediakan kecepatan internet dengan speed dan wide line agar mampu menampung kapasitas penggunaan internet. Broadband menjadi teknologi yang mempercepat akses internet daripada layanan dial-up. Layanan ini dapat mempercepat melakukan pekerjaan yang berbasis internet.

Jenis Broadband

    Internet broadband ditransmisikan melalui beberapa jenis teknologi sesuai dengan ketersediaan berdasarkan lokasi. Integrate Services Digital Network (ISDN) adalah suatu sistem komunikasi digital antar pelanggan yang menyediakan layanan data, suara dan gambar yang diintegrasikan dengan konektivitas end-to-end.

    Umumnya broadband dibagi kedalam dua kelompok yaitu fixed-line broadband dan teknologi nirkabel. Layanan internet broadband akan menentukan kebutuhan, lokasi, preferensi, dan biaya. Penyedia broadband dapat berupa perusahaan telepon lokal atau penyedia Digital Subscriber Line (DSL), fiber optik, kabel, nirkabel dan satelit. Berikut jenis-jenis broadband:

    
contoh gambar jaringan DSL

1. Digital Subscriber Line (DSL)

    Digital Subscriber Line (DSL) merupakan jaringan telepon yang dapat membawa data dengan kecepatan tinggi menggunakan modem sinyal digital yang dapat mengubahnya menjadi sinyal audio analog melalui saluran telepon. DSL mentransmisikan data melalui saluran telepon. Kecepatan DSL berkisar antara 128 hingga 24.000 Kbps. Hal bergantung pada teknologi DSL yang digunakan. Koneksi DSL broadband ditentukan dengan jarak konsumen dengan stasiun switching. Semakin jauh pengguna dari stasiun switching maka semakin lambat koneksi internetnya.

contoh gambar jaringan ASDL dan SDSL

2. ASDL dan SDSL

    Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah koneksi grup band yang paling banyak digunakan untuk keperluan komersial. Jenis broadband ini dapat digunakan dengan kecepatan 512 KBps. ASDL adalah jenis koneksi digital yang dapat digunakan untuk mengakses internet tanpa harus mengganggu saluran telepon. Ciri ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, jadi kecepatan data yang ditransfer bisa berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

    Untuk menggunakan koneksi ADSL, Anda harus menghubungkan ponsel dengan koneksi kabel tembaga. Oleh sebab itu, carilah pertukaran telepon terdekat. Misalnya seperti tower, listrik, dan sejenisnya. Internet ADSL ini masih menggunakan kabel tembaga. Sehingga kecepatan internet akan sangat bergantung pada jarak jauh dan dekatnya dari gardu telepon.

    Setidaknya, pastikan bahwa Anda dekat tidak kurang dari 5 km. Jarak tersebut tidak masalah untuk penduduk kota, namun menjadi masalah serius untuk penduduk desa.

    Sementara SDSL pada dasarnya sama dengan ASDL namun memiliki perbedaan pada kecepatan mengunggah. Perbedaan SDSL juga pada koneksi internet broadband memiliki kecepatan mengunggah dan mengunduh identik.

contoh jaringan Kabel Fiber Optic

3. Fiber Optic

    Fiber optic atau serat optik membawa banyak data menggunakan pulse dari cahaya yang ditransmisikan melalui serat dengan kecepatan. Terdapat beberapa jenis fiber optik yang sering digunakan. Fios merupakan salah satu jaringan fiber optik yang menawarkan kecepatan tinggi hingga 940/880 Mbps.

    Fiber optik merupakan layanan broadband terbaru yang masih dalam proses tahap awal. Dibutuhkan waktu untuk instalasi kabel fiber optik dan layanan area masih terbatas. Fiber optik jadi koneksi internet tercepat sejauh ini. Namun membutuhkan biaya instalasi yang lebih mahal dibandingkan jenis yang lainnya.

contoh gambar jaringa Wireless

4. Nirkabel (Wirless)

    Broadband nirkabel menghubungkan kebutuhan penggunaan internet rumah atau kantor menggunakan sinyal radio. Pada dasarnya wireless merupakan perangkat jaringan yang fleksibel, dapat berupa portable atau tidak. Sinyal radio atau gelombang mikro menyediakan koneksi antara jaringan operator dan pelanggan. Jaringan nirkabel dianggap lebih fleksibel dari segi maintenance maupun instalasi. Perangkat seperti smartphone dan laptop umumnya telah memiliki koneksi nirkabel. Kecepatannya dari 128 Kbps hingga 2 Mbps.

contoh gambar jaringan Kabel dan Satelit
5. Kabel dan Satelit

    Kabel mentransmisikan internet berkecepatan tinggi melalui kabel coaxial. Pada dasarnya koneksi couple internet Band dipasang bersama dengan saluran TV kabel. Jaringan fisik menyediakan koneksi kabel secara langsung dari penyedia jaringan internet ke konsumen. Konsumen layanan broadband kabel berbagai bandwidth koneksi sehingga memperlambat kecepatan ketika banyak pengguna dalam satu sistem yang sama.

    Seperti ketika pada waktu sibuk atau waktu dimana banyak konsumen mengakses internet. Sementara konektivitas internet melalui satelit disediakan oleh satelit komunikasi dan seringkali merupakan pilihan terbaik ketika berada di daerah pedesaan.

    Koneksi internet broadband satelit pada umumnya memiliki kecepatan yang lebih sedikit dibandingkan koneksi broadband jenis yang lain.

contoh gambar jaringan BPL
6. Broadband Over Powerlines (BPL)

    BPL mentransmisikan data melalui saluran listrik yang dapat diatur melalui sistem kelistrikan serta menawarkan kecamatan yang mirip dengan DSL ataupun internet broadband kabel. Jenis broadband ini merupakan teknologi yang terbilang baru dan hanya tersedia pada wilayah tertentu. BPL dianggap sebagai solusi mahalnya pembangunan infrastruktur untuk melayani setiap pelanggan broadband.


sumber refrensi :

https://dosenit.com/ilmu-komputer/broadband

https://blog.myorbit.id/technology/internet-broadband

https://www.google.com

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kelemahan masing-masing Topologi pada Jaringan Komputer